Ternyata Berolahraga Saat Puasa Bisa Bikin Sehat
Bagi sebagian orang, berpuasa identik dengan memperbanyak
beristirahat sekaligus mengurangi aktifitas yang mengeluarkan keringat.
Namun ternyata berolahraga saat sedang berpuasa justru dapat
menyehatkan. Hal ini sebagaimana dianjurkan oleh para para pakar kesehatan.
Olahraga yang disarankan saat berpuasa adalah yang ringan-ringan saja.
Olahraga ringan diyakini penting dilakukan untuk menjaga
tubuh agar tetap bugar, dan puasa bisa dijalankan dengan suka cita, penuh
keikhlasan.
Menurut pakar kebugaran tubuh, Allidina, waktu terbaik untuk
olahraga di bulan Ramadhan yaitu beberapa saat sebelum matahari terbenam alias
menjelang buka puasa.
Ia pun merekomendasikan berolahraga kurang lebih 1 jam
setelah buka puasa, karena makanan telah terserap tubuh dan memberikan energi
yang dibutuhkan.
Menurut instruktur fitness Zehra Allibhai, olahraga pada
bulan puasa lebih bertujuan menjaga agar tubuh agar tetap bugar secukupnya,
bukan untuk mencapai prestasi tertentu.
“Selama tidak membuat tubuh tersiksa, latihan fisik seperti
biasa seperti strength training atau olahraga kardio yang tidak memforsir tubuh
masih bisa dilakukan,” dalam Jurnal Halal 137 dikutip website resmi LPPOM MUI
pada Senin (27/04/2020).
Berolahraga saat puasa pun diyakini bisa membantu tubuh
membakar lemak lebih banyak yang akan berujung pada penurunan berat badan.
Disebutkan, proses pembakaran lemak dalam tubuh dikendalikan
oleh sistem saraf simpatik. Saraf ini diaktifkan tubuh saat berolahraga dan kekurangan
pasokan makanan.
Oleh karena itu, kombinasi puasa dan olahraga bisa
memaksimalkan proses pembakaran lemak di dalam tubuh.
Sebuah penelitian menunjukkan, berpuasa selama 30 hari
berturut-turut tanpa berolahraga sedikit pun bisa mengurangi kekuatan dan
kebugaran tubuh.
Pada penelitian ini, para ahli mengkaji orang yang terbiasa
berlatih minimal 3 hari seminggu selama 11 bulan berturut-turut, tetapi saat
Ramadhan mereka libur berolahraga. Hasilnya, orang itu mengalami penurunan
fungsi jantung dan pembuluh darah.
Disebukan, berhenti berolahraga selama 1 bulan saat berpuasa
efeknya sama dengan tidak olahraga selama 4 bulan. Sehingga, para ahli tetap
menyarankan untuk berolahraga selama puasa. Tentunya, jenis, intensitas, dan
bobot olahraga saat puasa perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh.
Walaupun penting berolahraga ketika puasa, menurut pakar
kesehatan dr Damar Upahita tidak semua orang boleh melakukannya.
Katanya, orang-orang yang menderita penyakit kronis, cedera,
dan komplikasi tertentu tak perlu berolahraga di saat puasa. Kalau pun ingin
berolahraga, lakukan dengan intensitas yang sangat ringan agar tak mengganggu
kesehatan.
Saran Dr Damar, berolahraga saat puasa biasanya dilakukan 90
menit sebelum waktu buka puasa tiba. Tujuannya, supaya cadangan energi yang
terbakar selama berolahraga bisa segera tergantikan demi mencegah rasa pusing
dan mual yang mungkin terjadi.
Sedangkan jenis olahraga yang dapat dilakukan ketika puasa
yaitu olahraga intensitas ringan sampai sedang.
Disarankan untuk menghindari olahraga dengan intensitas
berat, sebab diyakini bisa menghabiskan energi dalam jumlah besar dan cepat.
Olahraga yang disarankan seperti berjalan santai, yoga, bersepeda atau senam
tai chi.
Makan-Minum yang Tepat
Selain mengatur pola olahraga, adalah sebuah keharusan di
bulan Ramadhan memilih makanan yang tepat, khususnya ketika sahur. Pasalnya,
makanan terkait erat dengan energi yang diperlukan saat berpuasa.
Alidina menyarankan smoothies sebagai cara untuk memperoleh
banyak nutrisi pada -waktu singkat. Ia merekomendasikan smoothies berbahan
buah-buahan, sayur, chia seed, dan selai kacang. Kemudian, protein seperti
daging, telur, kacang, dan lentil akan memberi energi yang cukup untuk tubuh.
Demi menghindari tubuh kekurangan cairan, disarankan meminum
air kelapa setelah olahraga. Sup juga jadi pilihan ideal ketika sahur atau buka
puasa. Sebab, selain berbahan-bahan bergizi, juga memberi cairan lebih bagi
tubuh.
Disarankan pula tidak langsung makan makanan berat ketika
buka puasa. Hal ini untuk menjaga berat badan dan metabolisme tubuh. Lebih baik
berbuka puasa dengan sejumlah kurma dan dua gelas air putih.
Menyegerakan minum air putih dapat mencegah dorongan tubuh
untuk makan lebih banyak.
Pilihan lainnya yaitu makanan yang banyak mengandung air
seperti buah semangka atau salad. Makanan berlemak dan yang mengandung gula
terlalu tinggi sebaiknya dihindari.*
0 komentar:
Posting Komentar