BMH Jatim Gerai Malang Berikan Paket Sembako Kepada Napi
Bebas Asimilasi
Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah
atau BMH Jatim Gerai Malang memberikan perhatina kepada para
narapidana yang bebas asimilasi di bawah Klien Balai Pemasyarakatan Kelas I
Malang, Selasa (12/5).
Bentuk perhatian tersebut diantaranya adalah pemberian
paket sembako dan masker, yang diperuntukan bagi napi Lowokwaru yang bebas
asimilasi di tengah coronavirus.
Ketua Prodaya BMH Jatim gerai Malang Imron Mahmudi
mengatakan bahwa pihaknya hanya memberikan paket sembako kepada napi bebas
asimilasi yang tinggal di wilayah Kota Malang saja, pasalnya untuk napi yang
berada di daerah lainya jarak pengambilannya di Bapas Klas I Malang cukup
Jauh.
“Bapas Klas I Malang Membawahi 8 kota dan Kabupaten di Jawa
Timur, jumlah napi asimilasi menyebar hamper 1,000 orang. Sementara para napi
yang tinggal atau beralamat di Kota Malang kurang lebih ada 90 orang saja. Kami
memberikan bantuan paket sembako semoga bermanfaat kepada mereka," kata
Imron pada TIMES Indonesia.
Pria Kelahiran Poncokusumo Kabupaten Malanng tersebut
menambahkan Belum semua Napi Asimilasi tercover sembako dari Lembaganya, hal
itu karena keterbatasan donasi yang masuk.
“Kami menyalurkan paket sembako sesuai kemampuan kami, dan
semoga kedepanya bisa memberi secara merata,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Bapas Klas I Malang Sugandi BcIP SH MH
berharap bantuan yang diberikan oleh BMH bisa menjadi salah satu sarana para
napi yang bebas asimilasi bisa lebih baik dan tidak melakukan tindak pidana
ulang.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada BMH yang telah
memberikan perhatian serta Kepeduliannya kepada eks napi asimilasi di sini,
biasa kami menyebutnya klien kami," kata Gandi.
Pria kelahiran Kebumen Jawa Tengah tersebut berharap bantuan
sembako BMH bisa juga sebagai penyemangat serta motivasi bagi kliennya.
"Semoga menjadi suatu semangat, menjadi motivasi bagi
eks. Narapidana, dan dapat mematuhi peraturan yang ada di masyarakat ditengah
Pandemi Covid 19," imbuhnya.
BMH Jatim Gerai Malang terus bergerak memberikan
Kepeduliannya kepada masyarakat terdampak Coronavirus, apalagi Malang Raya
diberlakukan PSBB yang tentunya menjadi dampak masyarakat menengah kebawah
lebih membutuhkan perhatian sari semua pihak. (*)
0 komentar:
Posting Komentar